Kopi Pendidikan, Terpilihnya Bapak Nadiem Makarim membawa harapan baru bagi siapapun yang berharap akan semakin majunya dunia pendidikan tanah air, berbagai pro dan kontra atas terpilihnya CEO Gojek ini, tak memadamkan harapan dari tenaga administrasi di sekolah yang terlupakan.
Ya, Operator Sekolah (OPS) yang bekerja dibawah bayang bayang kesejahteraan nampaknya belum disebut sebut oleh Pak Nadiem. Tugas OPS yang Ringan sesuai juknis namun TERASA BERAT nampak dilapangan, pasalnya banyak pekerjaan-pekerjaan yang diluar tupoksi OPS dikerjakan oleh punggawa sekolah tersebut. Hal ini berbanding terbalik dengan gaji yang diperoleh tiap bulannya.
Tentu sangat wajar bila OPS menaruh harapan besar kepada Mentri milenial ini, apalagi dalam suatu kesempatan pernah berbicara tentang pentingnya teknologi yang dikutip dari NewOkezone "Peran teknologi akan sangat besar dalam semuanya, kualitas, efisiensi dan administrasi sistem pendidikan sebessar ini ya," Ujar Pak Nadiem.
OPS dan teknologi sangat erat kaitanya dalam keberlangsungan hajat dunia pendidikan, baik formal maupun non formal. Kalau ingin melihat realita di lapangan, cobalah Pak Nadiem blusukan menemui OPS-OPS di daerah yang begitu tangguh, Mudah-mudahan Bapak dapat memahaminya.
Jadi, bukan hanya guru honorer saja yang ditingkatkan kesejahteraanya, mudah-mudahan ops juga mendapat perhatian penuh dari Mendikbud sehingga kesejahteraan ops pun ada peningkatan
Jumat, 25 Oktober 2019
Harapan Operator Sekolah yang Terlupakan Mendikbud
Diposting oleh
kopi pendidikan
di
19.24
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar